Wednesday, August 10, 2011

Banyakkan berdoa dalam ramadhan


alt
"Sesungguhnya bagi orang berpuasa- ketika berbukanya- doa yang tidak akan ditolak." [Riwayat Ibnu Majah dari Abdullah bin 'Amru bin al-'As]
Banyak berdoa (terutamanya ketika sedang berpuasa, ketika berbuka puasa dan doa lailatul-Qadar)
Sabda Rasulullah;
إنَّ للصَّائِمِ عِنْدَ فِطْرِهِ لَدَعْوَةً ما تُرَدُّ
"Sesungguhnya bagi orang berpuasa -ketika berbukanya- doa yang tidak akan ditolak." [Riwayat Ibnu Majah dari Abdullah bin 'Amru bin al-'As]
Doa yang makthur dari Rasulullah s.a.w. untuk dibaca ketika berbuka puasa akan kita nyatakan di depan nanti. Adapun doa lailatul-Qadar, maka diriwayatkan dari Saidatina Aisyah r.a. yang menceritakan; "Aku bertanya Rasulullah s.a.w.; 'Ya Rasulullah, jika aku menemui lailatul-Qadar (malam al-Qadar) apakah doa paling baik untuk aku ucapkan?' Jawab Rasulullah; 'Kamu bacalah doa;
اللَّهُمَّ إنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ العَفْوَ فاعْفُ عَنِّي
"Ya Allah, ya Tuhanku! Sesungguhnya Engkau adalah Tuhan yang maha pemaaf. Engkau suka memaafkan (dosa hamba-hamba-Mu). Maka maafkanlah daku (yakni ampunkanlah dosa-dosaku)." [Riwayat Imam at-Tirmizi]
Doa lailatul-Qadar ini ada baiknya kita membacanya pada setiap malam di bulan Ramadhan kerana dengan membacanya pada setiap malam, pastinya salah satu doa kita akan bertemu malam al-Qadar sekalipun tanpa kita menyedarinya. Jika kita membacanya secara berselang, ada kemungkinan malam yang kita tidak membaca doa itu, malam tersebut merupakan malam al-Qadar. Maka akhirnya kita terluput dari mendapat kelebihan yang besar ini, walhal ia amat mudah diperolehi.
Menurut ulama', kita digalakkan supaya berdoa pada setiap ketika dan lebih digalakkan lagi berdoa pada bulan Ramadhan terutamanya pada sepuluh hari terakhir darinya (terutama yang ganjil). (rujuk; al-Asas fi at-Tafsir, Syeikh Said Hawa, surah al-Qadar).
ثَلاَثَةٌ لاَ تُرَدُّ دَعْوَتُهُم: الصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ، وَالإِمامُ العادِلُ، وَدَعْوَةُ المَظْلُومِ
"Tiga manusia yang tidak akan ditolak doa mereka (oleh Allah); Orang yang berpuasa hinggalah ia berbuka, Imam (pemimpin) yang adil, Doa orang yang dizalimi."
(Riwayat Imam Tirmizi dan Ibnu Majah dari Abu Hurairah r.a.) 

No comments:

Post a Comment

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails